<a href=&#8221;http://zawa.blogsome.com&#8221;>Zawa Clocks</a>
17.06

Rangkuman MSDM pertemuan 8 ~ 12



Nama : Ilham Eka Fauzi
NIM : 11410100081

Pertemuan 8
Hubungan Industrial
Konflik :
suatu proses yang dimulai ketika suatu pihak menganggap  pihak lain berpengaruh secara negatif. Sumber konflik :
-          Perubahan Organisasi
-          Pertikaian kepribadian
-          Perangkat Kepribadian
-          Perangkat nilai yang berbeda
-          Ancaman terhadap status
-          Perbedaan persepsi & sudut pandang

Jenis Konflik :
1.       Intrapersonal dengan diri sendiri
2.       Interpersonal --> dipicu oleh perbedaan status, jabatan, bidang kerja
3.       Antar kelompok dalam organisasi yang sama
4.       Antar kelompok dalam organisasi yang berbeda
5.       Antar organisasi

Pandangan tentang konflik :
1.     Pandangan tradisonal . Semua konflik merugikan & harus dihindari. Konflik menandakan adanya salah fungsi di dalam kelompok. Konflik dilihat sebagai :
• Hasil disfungsional akibat komunikasi yg buruk
• Kurangnya keterbukaan & kepercayaan
• Kegagalan manajer utk tanggap thdp kebutuhan & aspirasi karyawan
2.     Pandangan hub. manusia/perilaku : Konflik merupakan hasil wajar & tidak terelakkan dalam setiap kelompok. Konflik dapat bermanfaat pada kinerja kelompok.
3.     Pandangan interaksionis : Konflik mutlak perlu untuk suatu kelompok agar dapat berkinerja efektif. Pemimpin kelompok mempertahankan tingkat minimum berkelanjutan dari konflik agar kelompok tetap hidup, kritis dan kreatif.

5 Tahap Proses Konflik :
Menurut S.P. Robbins, proses konflik dalam suatu organisasi mengalami lima tahap, yaitu tahap oposisi dan ketidakcocokan potensial, kognisi dan personalisasi, maksud, perilaku, dan hasil.

Tahap 1. Oposisi :
a. Komunikasi
Salah satu mitos utama yang kebanyakan kita sandang adalah komunikasi yang buruk merupakan alasan utama dan konflik-konflik. Seandainya kita bisa berkomunikasi satu sama lain, kita dapat menghapuskan perbedaan pendapat kita. Jadi, komunikasi yang buruk bisa merangsang kesalahpahaman.

b. Struktur
Struktur yang dimaksudkan adalah variàbel-variabel yang berpotensi menimbulkan konflik, seperti ukuran, derajat spesialisasi dalam tugas yang diberikan kepada anggota kelompok, kejelasan yurisdiksi, kecocokan anggota, tujuan, gaya kepemimpinan, sistem imbalan dan derajat ketergantungan antara kelompok sam dengan kelompok lain.

04.52

Resume Manajemen Sumber Daya Manusia - I

Nama : Ilham Eka Fauzi
NIM : 11410100081

Manajemen adalah :
Planning : 
mendefinisikan tujuan, membangun strategi dan mengembangkan rencana untuk koordinasikan seluruh kegiatan
Organizing : 
melakukan penyaringan pekerjaan. Memberikan pekerjaan kepada invidu yang mampu dan cock dalam mengerjakannya
Actuating : 
memotivasi dan mengarahkan para anggota organisasi dalam mengerjakan tugas masing - masing sehingga tidak melenceng dari tujuan awal
Controlling : 
Memantau serta membandingkan hasil pekerjaan dengan tujuan awal.

Manajemen selalu diterapkan dalam hubungan usaha suatu kelompok manusia, dalam pengertian manajemen selalu terkandung tujuan tertentu yang akan dicapai oleh kelompok yang bersangkutan

Manajemen diperlukan agar :
1. Mencapai tujuan suatu organisasi
2. Menjaga keseimbangan tujuan - tujuan yang bertentangan
3. Mencapai efesiensi dan efektifitas

Efesien adalah melakukan sesuatu dengan benar
Efektif adalah melakukan sesuatu yang tepat sasaran / sesuai dengan tujuan awal untuk mencapai tujuan tersebut 
Faktor lain yang medukung Manjemen :

  • Mampu tidaknya manager menjalankan fungsi manajemen
  • Tersedianya tenaga operasional yang terampil sesuai dengan bidangnya
  • Tersedianya anggaran yang memadai
  • Tersedianya Sarana dan Prasana kerja
  • Adanya mekanisme kerja yang sesuai
  • Ikil kerja yang positif dan kompetitf