<a href=&#8221;http://zawa.blogsome.com&#8221;>Zawa Clocks</a>
23.54

Jaringan Komputer Pertemuan 14

Jaringan Komputer Pertemuan 14
 Access List & Keamanan Informasi Jaringan

Access list
·      Sebuah tools canggih mengontrol akses ke dan dari segmen jaringan.
·      Access list Dapat menyaring paket yang tidak diinginkan dan dapat digunakan untuk mengimplementasikan keamanan
·      Setelah Access List dibangun,mereka dapatditerapkan pada interface inbound maupun outbond.
·      Penerapan access list maka akan menyebabkan router untuk menganalisa setiap paket yang melintasi interface dalam arah tertentu dan mengambil tindakan yang sesuai.

Jenis Access List
·      Standart
Hanya menggunakan alamat IP sumber dalam sebuah paket IP untuk menyaring jaringan. 
·      Extended
Mengecek dua sumber dan alamat tujuan IP

Gambar untuk Wildcard Bits



Gambar untuk Wildcard Mask


Kemanan jaringan
·      perlindungan terhadap semua resource jaringan terhadap pengguna yang tidak berwenang.
·      Yang menjadi objek keamanan adalah sistem pemrosesan data (komputer) dan fasilitas-fasilitas komunikasi.
·      Seperti : 
1.    Database
2.    Application Web
3.    Application Desktop
4.    Fasilitas komunikasi (email, hardware dll).
                 
Sebuah komputer telah dikatakan sebagai suatu sistem yang aman jika telah memenuhi beberapa syarat tertenu untuk mencapai suatu tujuan keamanan. Secara garis besar persyaratan keamanan adalah sebagai berikut :
1.    Kerahasiaan (Confidentially)
Dalam hal ini suatu sistem komputer dapat dikatakan suatu sistem yang aman jika suatu data atau informasi hanya dapat dibaca oleh pihak yang telah diberi hak atau wewenang secara legal.
2.    Keutuhan (Integrity)
Integrity berhubungan dengan hak akses untuk mengubah data atau informasi dari suatu sistem komputer. Dalam hal ini suatu sistem komputer dapat dikatakan aman jika suatu data atau informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang telah diberi hak.
3.    Autentikasi (Authentication)
 Memberi identitas seseorang / originator suatu data.
4.    Non-Repudiation
Non-repudiation adalah layanan yang mencegah sebagian atau salah satu pihak menyangkal komitmen atau tindakan yang dilakukan sebelumnya
5.    Ketersediaan
Availability berhubungan dengan ketersediaan data atau informasi pada saat yang dibutuhkan. Dalam hal ini suatu sistem komputer dapat dikatakan aman jika suatu data atau informasi yang terdapat pada sistem komputer dapat diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang berhak.
6.    Kendali Akses
Pengguna yang tidak berkepentingan tidak diijinkan mengakses atau dibatasi.
7.    Kombinasi beberapa persyaratan
Autentikasi pengguna digunakan untuk eperluan kendali akses atau non_repudiation di kombinasikan dengan autentikasi.

Bentuk Ancaman Keamanan :
a)    Ancaman Pasif :
Ancaman--> Interception--> - Release of message contents - Traffic Analysis
Tipe ancaman ini dikarenakan adanya kegagalan sistem, kesalahan manusia yang disengaja maupun tidak disengaja dan bencana alam. salah satu contohnya adalah mencuri atau memodifikasi informasi. Ancaman pasif lebih sukar untuk dideteksi, maka dari itu lebih ditekankan pada pencegahan.
b)   Ancaman Aktif
Ancaman --> - Interuption (Menyerang availability) - Modification (Menyerang Integrity) - Fabrication (Menyerang Integrity)
Tipe ancaman ini berupa kecurangan dan kejahatan terhadap komputer seperti analisa trafik, memonitor komunikasi terbuka, memecah kode trafik yang di enkripsi dan menangkap informasi untuk proses otentifikasi seperti password.

Bentuk Serangan Aktif :
1.    Pembocoran Informasi
2.    Pengerusakan
3.    Usaha melumpuhkan Layanan
4.    Ilegitimate Use
5.    Modification
6.    Backdoors, Trojan Horse


Bentuk Serangan Aktif :
1.       Pembocoran Informasi
2.       Pengerusakan
3.       Usaha melumpuhkan Layanan
4.       Ilegitimate Use
5.       Modification
6.       Backdoors, Trojan Horse


23.44

Jaringan Komputer Pertemuan 13

Jaringan Komputer Pertemuan 13
Enabling RIP

Routing Information Protocol (RIP)
·      Protokol sederhana, dan tidak disarankan, karena Administratative Distancenya lebih besar.
·      AD yang lebih diutamakan adalah terkecil

Daftar AD Router

Default AD
=================================================================================
Connected Interface

0
Static Route

1
EIGRP

90
IGRP

100
OSPF

110
RIP

120
External EIGRP

170
Unknown

255
=================================================================================

RIP memilih jalur yang besar :
1.    Maximal 6 jalur , Default = 4
2.    Maximal Metric = 30
Router akan update setiap 30, jika belum 30 detik sudah minta update maka harus dilakukan holddown.

Poisoning, HoldDown, Split Horizon :
a)        Route Poisoning
Suatu cara yang dilakukan suatu router untuk menginformasikan pada router tetangga bahwa jalur yang terputus memiliki 16 hop atau diartikan sebagai unreachable.
b)        Holddowns
·      Waktu yang diberikan pada router sebelum memutuskan jalur tersebut benar-benar mengalami masalah.
·      Biasa terdapat kasus dimana sebuah jalur mengalami gangguan yang bersifat sementara.
·      Dengan pemanfaatan waktu ini masing-masing router akan mendapat waktu tunggu sebelum merubah routing table.
c)         Split horizon
·      Cara ini dilakukan dengan memblok informasi routing yang diperoleh dari suatu interface dikirim kembali ke interface tersebut.

·      Misalnya pada kasus di atas apabila router A mendapat informasi jalur DF dari router B, maka router A tidak akan mengirimkan kembali informasi jalur DF ke router B. 

23.26

Jaringan Komputer Pertemuan 12

Jaringan Komputer Pertemuan 12
Undestanding Routing

Routing
:
·       Sebagai path determination ( mencari path)
·       Network Switching (memindahkan informasi lewat internet dari sumber menuju tujuan)
Router
:
·      Network layer device yang menyalurkan paket dari satu network ke network lain dan menentukan path optimal untuk menghindari kemacetan network

Swicthing di layer 2 tidak sama dengan switching pada router, Switching pada layer 2 digunakan untuk foward frame, sedangkan Switching pada router digunakan untuk foward packet. Dan Swtiching Network berbeda dengan  Switch device .

Router juga mempunyai fungsi sebagai penghubungan 2 teknologi berbeda, seperti menghubungkan ethernet dan Frame Relay, apabila suatu device tidak bisa menghubungkan 2 teknologi berbeda, maka device tidak bisa disebut dengan Router .

Penggunaan Router :
LAN - LAN Connectivity
:
Contohnya :
a)    LAN pada Lab A connect dengan LAN Lab B
b)   LAN pada kota surabaya connect dengan LAN Banjarmasin
LAN - WAN Connectivity
:
a)    Contohnya :
b)   LAN STIKOM connect Internet
Remote Access
:
a)    Host Remote Access : Hanya ada 1 host yang di remote
b)   Remote Access Area : Hanya ada 1 Network.


Encapsulate dan De-Encapsulate Router
Encapsulate berfungsi untuk menambahkan header sebelum diberikan ke layer berikutnya. Diawali dari layer paling atas.

                                     

Tujuan Routing :
1. Optimality (Memilih router terbaik berdasarkan metric dan bobot metric yang di kalkulasi)
2. Simplycity and Low Overhead (Mengefisienkan routing, dengan cara atau overhead yang minimun tapi mencakup semua fungsi.)
3.  Robustness and Stability (Mengoreksi pertama, bisa mengatasi problem tanpa menggagu proses yang lain)
4. Raped Convergence (Cepat untuk menentukan dan mengoptimalkan router.)
5. Flexibility(Cepat dan akurat dalam beradaptasi dalam perubahan pada router, jika ada perubahan maka akan cepat mengikuti perubahan )

Routing Metrics :
Path Length
:
Panjang Jalur
Reliability
:
Mampu menangani gangbiguan bit error rate setiap rate network link
Delay
:
Terjadi karena bandwitch, antrian. Bandwitch : Lebar jalur dari 200-20 .
Communication Cost
:
Perubahan private ke public
Bandwitch and Load



Routed Versus Routing Protocol :
·      Routed : Network Protocol, digunakan antar router ke user

·      Routing : Protocol itu sendiri, digunakan antara router untuk maintenance routing table

22.10

Jaringan Komputer Pertemuan 8

Jaringan Komputer Pertemuan 8
Pengelolaan IP Address

VLSM(Variable length subnet masking)
·      Teknik yang memungkinkan administrator jaringan untuk membagi ruang alamat IP ke subnet yang berbeda ukuran, tidak seperti ukuran subnetting.  
·      Untuk menyederhanakan VLSM adalah dengan memecah alamat IP ke subnet (beberapa tingkat) dan mengalokasikan sesuai dengan kebutuhan individu pada jaringan.


Subnetting digunakan untuk :
·       Pengaturan traffic
·       menambah jumlah jaringan
·       Subnett pertama dan terakhir tidak bisa digunakan sebagai IP ADDRESS (cth : jika ada 3 bit subnet, maka subnet 000 dan 111 tidak bisa digunakan sebagai IP ADDRESS)

01.55

JARINGAN KOMPUTER PERTEMUAN 7

JARINGAN KOMPUTER PERTEMUAN 7

  • Proses subneting yaitu dengan mengalokasikan sejumlah bit host untuk dijadikan subnet, dengan kata lain mengorbankan bit host.
  • Bit nol semua dan bit satu semua tidak dapat dijadikan network.
  • Kombinasi bit binner :



  • DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) artinnya, yaitu protokol yang dapat mengalokasikan / mensetting alamat IP secara dinamis.
Vlans mempunyai 3 standart, yaitu :

1.       IEEE 802.3 => Ethernet
ü  Ethernet : 10 Mbps

ü  Fast Ethernet : 100 Mbps

ü  Gethernet : 1000Mbps

2.       IEEE 802.11 => W-LAN
                ü  IEEE 802.11b kecepatannya max 11 Mbps
                ü  IEEE 802.11g kecepatannya max 54 Mbps
                ü  IEEE 802.11n kecepatannya max 74 Mbps ~ 150 Mbps
3.       IEEE 802.16 => W-MAN ( WIMAX )


21.09

JARINGAN KOMPUTER PERTEMUAN 6

JARINGAN KOMPUTER PERTEMUAN 6

IP Address
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
  • IP versi 4 (IPv4)
  • IP versi 6 (IPv6)

Berikut Gambar Kelas - kelas IP Address

Net Masking
1. Untuk membedakan antara Network ID dengan Host ID
2. Untuk menentukan alamat tujuan paket data, apakah “local” atau “remote”.

Operasi "AND"


19.28

JARINGAN KOMPUTER PERTEMUAN 5

JARINGAN KOMPUTER PERTEMUAN 5

Komponen Internet Layer

Ilustrasi ICMP




19.22

JARINGAN KOMPUTER PERTEMUAN 3 ~ 4

JARINGAN KOMPUTER PERTEMUAN 3 ~ 4

Mengkonfigurasi Switch pada Cisco
Langkah-langkah yang dilakukan adalah
  1. Membuat topologi fisik dari alat yang tersedia

  2. Membuat topologi logik dengan 4 jaringan
    Secara logik, 4 access point yang ada langsung terhubung dengan router sehingga keempat jaringan bisa saling berkomunikasi.
  3. Mengkonfigurasi switch
    Karena ada empat jaringan sedangkan vlan default pada switch hanya ada satu maka tambahkan tiga buah vlan dengan number dan name yang berbeda.
    Switch>enable
    Switch#configure terminal
    Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
    Switch(config)#vlan 2
    Switch(config-vlan)#name b
    Switch(config-vlan)#exit
    Switch(config)#vlan 3
    Switch(config-vlan)#name c
    Switch(config-vlan)#exit
    Switch(config)#vlan 4
    Switch(config-vlan)#name d
    Switch(config-vlan)#exit
    Switch(config)#
    
    Kemudian konfigurasi port yang akan digunakan 4 jaringan masing-masing ke vlan yang telah dibuat. Untuk port pertama dibiarkan default.
    Switch(config)#interface FastEthernet0/2
    Switch(config-if)#switchport access vlan 2
    Switch(config-if)#exit
    Switch(config)#interface FastEthernet0/3
    Switch(config-if)#switchport access vlan 3
    Switch(config-if)#exit
    Switch(config)#interface FastEthernet0/4
    Switch(config-if)#switchport access vlan 4
    Switch(config-if)#exit
    Switch(config)#
    
    Untuk port yang terhubung ke router (misalkan:FastEthernet0/5), ubah dari mode access ke mode trunk karena jalur ini akan dipakai oleh keempat jaringan.
    Switch(config)#interface FastEthernet0/5
    Switch(config-if)#switchport mode trunk
    Switch(config-if)#exit
    Switch(config)#
    
  4. Mengkonfigurasi router Pada router, konfigurasi ip address pada port yang terhubung ke switch dan buat tiga sub interface. Pada konfigurasinya, bisa menambahkan dhcp untuk setiap jaringan sehingga klien tidak perlu menyeting ip.
    Router>enable
    Router#configure terminal
    Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
    Router(config)#interface FastEthernet0/0
    Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
    Router(config-if)#exit
    Router(config)#interface FastEthernet0/0.1
    Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 2
    Router(config-subif)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
    Router(config-subif)#exit
    Router(config)#interface FastEthernet0/0.2
    Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 3
    Router(config-subif)#ip address 192.168.1.3 255.255.255.0
    Router(config-subif)#exit
    Router(config)#interface FastEthernet0/0.3
    Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 4
    Router(config-subif)#ip address 192.168.1.4 255.255.255.0
    Router(config-subif)#exit
    Router(config)#

20.13

JARINGAN KOMPUTER PERTEMUAN 2

JARINGAN KOMPUTER PERTEMUAN 2

Perangkat Jaringan Komputer

Router
Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain.

Cara Kerja:
  • Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router merupakan penyaring atau filter lalu lintas data. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan protocol tertentu. Router pada dasarnya merupakan piranti pembagi jaringan secara logical bukan fisikal.
  • Router dapat memilih jalan alternatif yang terbaik (rute terbaik untuk transportasi data.), bila memang ada beberapa jalan untuk mencapai tujuan atau bila salah satu jalan ke tempat tujuan terputus karena sesuatu hal.
  • Router bekerja pada lapisan physical, data link dan network layer, sehingga tidak dapat digunakan sembarangan.
  • Router umumnya paling tidak terhubung ke dua jaringan., dua LAN atau WAN ke LAN dan jaringan dari ISP ( Internet Service Provider). Beberapa modem DSL dan cable modem juga memiliki fungsi router yang terintegrasi ke dalamnya sehingga memungkinkan beberapa computer membentuk jaringan dan langsung terhubung ke internet.


Switch
Switch adalah perangkat jaringan yang bekerja dilapisan Data-link, mirip dengan bridge, berfungsi menghubungkan banyak segmen LAN ke dalam satu jaringan yang lebih besar.Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.

Cara Kerja:
  • Ada dua arsitektur dasar yang digunakan yaitu: cut-through dan store and forward.
  • Switch cut trough memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya. Sedangkan Switch store and forward merupakan kebalikan dari switch cut-through. Switch ini menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk meneriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
  • Switch dengan spesifikasi 10/100Mbps akan mengalokasikan 10/100Mbps penuh untuk setiap port nya. Jadi berapapun jumlah computer yang terhubung, pengguna akan selalu memiliki bandwidth penuh.


Packet Tracer
Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.

18.54

JARINGAN KOMPUTER PERTEMUAN 1

JARINGAN KOMPUTER PERTEMUAN 1


Pengertian Jaringan Komputer >> Macam dan Tipe Jaringan


Pengertian Jaringan Komputer - Sistem jaringan komputer adalah gabungan atau kumpulan dari beberapa komputer yang dapat diakses secara bersama – sama (seperti floopy disk, CD-ROM, printer, dan sebagainya), dan dapat berhubungan dengan komputer induk sistem lainnya yang letaknya berjauhan.

Adapun komunikasi data dapat diartikan pengiriman data secara elektronik dari satu tempat ke tempat lain melalui suatu media komunikasi, dan data yang dikirimkan tersebut merupakan hasil atau akan diproses oleh suatu sistem komputer.

Sistem jaringan dapat memiliki peralatan pada komputer server untuk dipakai secara bersama dengan komputer client-nya. Namun pada setiap komputer lokal dapat juga dipasang peralatan khusus untuk keperluan komputer lokal tersebut.


Dalam jaringan ada tiga komponen utama yang harus dipahami, yaitu :
  • Host atau node, yaitu sistem komputer yang berfungsi sebagai sumber atau penerima dari data yang dikirimkan. Node ini dapat berupa:
    • Server : komputer tempat penyimpanan data dan program-program aplikasi yang digunakan dalam jaringan,
    • Client : komputer yang dapat mengakses sumber daya (berupa data dan program aplikasi) yang ada pada server,
    • Shared pheriperal : peralatan-peralatan yang terhubung dan digunakan dalam jaringan (misalnya, printer, scanner, harddisk, modem, dan lain-lain).
  • Link, adalah media komunikasi yang menghubungkan antara node yang satu dengan node lainnya. Media ini dapat berupa saluran transmisi kabel dan tanpa kabel,
  • Software (Perangkat Lunak), yaitu program yang mengatur dan mengelola jaringan secara keseluruhan. Termasuk di dalamnya sistem operasi jaringan yang berfungsi sebagai pengatur komunikasi data dan periferal dalam jaringan.

Ada beberapa tipe jaringan komputer yang umumnya digunakan. Berikut ini beberapa klasifikasi tipe jaringan komputer yang ada :
1.    Berdasarkan letak geografis
  • Local Area Network (LAN), jaringan ini berada pada satu bangunan atau lokasi yang sama, dengan kecepatan transmisi data yang tinggi (mulai dari 10 Mbps ke atas), dan menggunakan peralatan tambahan seperti repeater, hub, dan sebagainya.
  • Metropolitan Area Network (MAN), jaringan ini merupakan gabungan beberapa LAN yang terletak pada satu kota(jangkauan 50-75 mil) yang dihubungkan dengan kabel khusus atau melalui saluran telepon, dengan kecepatan transmisi antara 56 Kbps sampai 1 Mbps, dan menggunakan peralatan seperti router, telepon, ATM switch, dan antena parabola.
  • Wide Area Network (WAN), jaringan ini merupakan gabungan dari komputer LAN atau MAN yang ada di seluruh permukaan bumi ini yang dihubungkan dengan saluran telepon, gelombang elektromagnetik, atau satelit; dengan kecepatan transmisi yang lebih lambat dari 2 jenis jaringan sebelumnya, dan menggunakan peralatan seperti router, modem, WAN switches..

2.    Berdasarkan arsitektur jaringan
  • jaringan peer to peer
  • jaringan berbasis server (server-based network/server-client network)
  • jaringan hibrid.
(Bagian ini akan dibahas lebih lanjut pada bahasan selanjutnya)
3.    Berdasarkan teknologi transmisi
  • Jaringan switch, merupakan jaringan yang penyampaian informasi dari pengirim ke penerima melalui mesin-mesin perantara atau saluran telepon,
  • Jaringan broadcast, merupakan jaringan yang penyampaian informasi dari pengirim ke penerima dilakukan secara broadcast (disiarkan ke segala arah) baik melalui saluran kabel maupun saluran tanpa kabel.


Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai berikut:
1.    Workstation
Dalam jaringan, workstation sebenarnya adalah node atau host yang berupa suatu sistem komputer. User berhubungan dengan jaringan melalui workstation dan juga saling berkomunikasi seperti saling bertukar data. User juga dapat mengakses program aplikasi pada workstation yang dapat bekerja sendiri di workstation (stand-alone) itu sendiri ataupun menggunakan jaringan untuk saling berbagi informasi dengan workstation atau user lain.
Workstation dapat berfungsi sebagai :

a.    Server
Sesuai dengan namanya, ini adalah perangkat keras yang berfungsi untuk melayani jaringan dan klien yang terhubung pada jaringan tersebut. Server dapat berupa sistem komputer yang khusus dibuat untuk keperluan tertentu, seperti untuk penggunaan printer secara bersama (print server), untuk hubungan eksternal LAN ke jaringan lain (communication server), dan file server yakni disk yang digunakan secara bersama oleh beberapa klien. Server ini tidak dapat digunakan sebagai klien, karena baik secara hardware maupun software, ia hanya berfungsi untuk mengelola jaringan.

Ada pula server yang berupa workstation dengan disk drive yang cukup besar kapasitasnya, sehingga server tersebut dapat juga digunakan sebagai workstation oleh user.

b.    Client (klien)
Sebuah workstation umumnya berfungsi sebagai klien dari suatu server, karena memang workstation akan menggunakan fasilitas yang diberikan oleh suatu server. Jadi, server melayani, sedangkan klien dilayani.
2.    Link
Link atau hubungan dalam Jaringan Lokal dikenal sebagai media transmisi berupa kabel maupun tanpa kabel, yang secara fisik menghubungkan server dan klien.
3.    Transceiver
Transceiver (transmitter-receiver) merupakan perangkat keras yang menghubungkan workstation atau sistem komputer dengan media transmisi .
4.    Kartu Jaringan (Network Interface Card / NIC)
Kartu jaringan ini adalah kartu yang dipasang pada PC yang mengendalikan pertukaran data antarworkstation yang ada dalam jaringan lokal. Setiap workstation harus dilengkapi dengan NIC yang secara fisik terhubung langsung dengan bus internal dari PC.
5.    Perangkat Lunak Jaringan
Perangkat lunak jaringan mencakup:
  • sistem operasi LAN,
  • perangkat lunak aplikasi,
  • perangkat lunak pemrograman, dan
  • program utiliti.
Perangkat lunak ini sangat penting dan mutlak untuk memungkinkan komunikasi antara sistem komputer yang satu dengan sistem komputer lainnya. Tanpa perangkat lunak ini, jaringan tidak akan berfungsi. Sistem komputer dengan LAN dapat menjalankan semua perangkat lunak aplikasi yang dapat berjalan pada stand-alone PC.


Arsitektur Jaringan Komputer

Arsitektur jaringan komputer merupakan tata cara penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak dalam jaringan agar satu komputer dengan komputer lainnya dapat melakukan komunikasi dan pertukaran data.


Ada tiga bentuk arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan komputer:
1.    Jaringan peer to peer
Pada jaringan peer to peer (Gambar 2.2.), semua komputer memiliki posisi setara/sejajar, dalam hierarki yang sama. Setiap komputer dapat menjadi klien terhadap komputer peer lainnya, setiap komputer dapat pula berbagi sumber daya dengan komputer yang berada dalam jaringan peer-to-peer ini. Sumber daya diletakkan secara desentralisasi pada setiap anggota jaringan, dan tidak memerlukan administrator jaringan.

Aliran informasi bisa mengalir di antara dua komputer secara langsung, di mana pun. Namun, jaringan ini tidak sepenuhnya bebas tanpa kontrol, masih bisa digunakan password untuk memproteksi file dan folder, dapat juga diatur agar orang-orang tertentu tidak bisa menggunakan periferal tertentu.

Karena kemudahan pemasangan, pemeliharaan, serta biaya, jaringan ini lebih populer untuk jaringan dengan jumlah komputer yang sedikit (sekitar 2 sampai 20 komputer).

Sifat jaringan peer to peer digunakan untuk hubungan antara setiap komputer yang terhubung dalam jaringan komputer yang ada, sehingga komunikasi data terjadi antar komputer dengan hierarki yang sama karena setiap komputer dapat berfungsi sebagai server maupun klien.

Gambar  Jaringan peer-to-peer


2.    Jaringan client/server

Pada jaringan client/server (Gambar 2.3.), perangkat lunak yang mengontrol keseluruhan kerja jaringan berada pada server. Jaringan ini dapat menghubungkan ratusan komputer dengan tingkat keamanan yang tidak dimungkinkan dalam jaringan peer-to-peer.

Jaringan ini bisa diatur sehingga setiap klien harus log on ke server sebelum bisa memanfaatkan sumber daya yang terhubung ke server. Server lalu mengotentikasi klien dan memverifikasi bahwa komputer yang digunakan klien tersebut memiliki izin untuk log on ke jaringan, dengan memeriksa username dan password klien tersebut terhadap database pada server.


Gambar Jaringan client/server


3.    Jaringan hybrid
Jaringan ini merupakan gabungan dari sifat pada jaringan peer to peer dan client/server. Workgroup yang terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung dapat mengelola sumber daya tanpa membutuhkan otorisasi dari administrator jaringan atau server. Pada jenis jaringan ini, terdapat pula sifat dari jaringan client/server sedemikian sehingga tingkat keamanan dapat lebih terjaga dan adanya server yang mempunyai suatu fungsi layanan tertentu, seperti sebagai file server, print server, database server, mail server, dan lainnya.Pengertian Jaringan Komputer